Pada tanggal 17 Desember 2011 saya dan teman-teman memenangkan lomba presentasi tour Borobudur antar anak-anak 1 kelas yang dibagi beberapa kelompok. Terpilihlah 3 kelompok yang jumlah anggotanya ada 16 anak, yaitu
saya ( Leader ),
Dinda-Dendy ( tour guide ),
Rete-Vee ( Finance ),
Lina-Uus-Nurma ( sie Games Borobudur ), RaniK-Fala ( Sie Games Rice Field ),
Nita-Ika ( Sie Consumtion )
, Ridwan-Hisyom-Rangga-Hanif ( Security ).
this we all
*foto anggota saat survey
Dalam Tour ini kami dipercaya membuat paket wisata untuk anak-anak student exchange dari Aussie ( Australia ) dengan one day-full day.
Tiap kelompok yang tergabung dalam 1 tim ini memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari Kelompok Adinda, Dendy, Rete,dan Hanif mereka memang belum paham betul mengenai kondisi lapangan karena mereka hanya "searching" di internet. Namun dalam penyampaian mereka sangatlah bagus dan mantap sehingga mereka terpilih menjadi delivery. Kelompok Lina, Nurma, Vee, Uus, Ridwan, dan Rangga mereka memiliki konsep yang baik untuk game borobudur , karena bisa kita tahu perinjinan di borobudur pastilah sangat susah apalagi untuk membuat game di sana. Namun karena kita mempunyai salah satu anggota yang punya link di Borobudur walaupun agak lama,tapi akhirnya kami mendapatkan ijin XD. Sedangkan dari kelompok saya sendiri bersama Rani, Fala, Hiyom, Nita, dan Ika kami memiliki kelebihan dalam penguasaan lapangan. Kami sebelum presentasi memang lebih dahulu survey ke Borobudur dan desa wisata Bumi Segoro sehingga kami sudah terlebih dahulu mengetahui medan. dan terpilihlah ide kami mengenai permainan di sawah.
SOURVEY UNTUK PRESENTASI TERAKHIR
Pada Selasa, 6 Desember 2011 kami terpilih menjadi 1 tim , lalu secara mendadak Rabu, tanggal 7 Desember 2011 kami memutuskan untuk survey ke Borobudur karena pada hari lain ada beberapa anak yang tidak bisa dan sibuk kerja.
Tujuan pertama kami adalah Desa wisata Bumi Segoro. Kami mendatangi rumah Pak kadus Bumi Segoro yang sangat ramah, juga melihat-lihat sawah yang bisa kami pakai namun di sana sudah mulai musim tandur ( menanam ) sehingga kami agak kesulitan, mendatangi pemilik dokar yang akan membawa turis, serta kami mensurvey Pemandian batu abad yang juga akan masuk ke dalam paket wisata kami. Lalu kami lanjutkan menuju Borobudur Temple, disana melalui bantuan Vee kami bisa masuk lewat pintu belakang. Semua anak langsung survey menuju tempat dan bagiannya maing-masing. Ada yang survey ke Halaman Borobur ( untuk game Borobudur ) dan ada yang survey naik ke Borobudur ( Guiding ).
Setelah semua selesai kami berkumpul di halaman borobudur dan breafing.
Disana kami juga sempat mewawancarai tourist Prancis yang juga merupakan mahasiswa pariwisata dan kami juga sempat diwawancarai oleh beberapa orang yang sedang membuat film dokumenter Borobudur.
Setelah selesai breafing , karena cuaca amat sangat panas kami pun memutuskan pulang.
PRA- TOUR
Setelah presentasi kami diterima oleh dosen pengampu, kami langsung membuat paket secara matang serta memikirkan barang-barang yang dibutuhkan, tidak ketinggalan kami juga harus memikirkan secara matang mengenai harga yang dibutuhkan untuk paket ini. karena perlu diketahui paket ini hanya dibuget Rp 500.000,- untuk 8 wisatawan asing. Karena memang sangat mepet, sehingga kami harus pintar-pintar memanage uang tersebut.
Tiap hari kami melakukan rapat , mungkin terlihat berlebihan tapi ini dikarenakan pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011diputuskan presentasi kami diterima , hari Sabtu tanggal 17 Desember 2011 kami sudah harus siap melaksanakan acara tour de Borobudur ini. Dengan Harga yang mepet dan Waktu yang sangat singkat kami berusaha untuk memenuhi semua tanggung jawab kami.
Namun pada hari kamis setelah rapat saat kami akan pulang, kami mendapat telpon bahwa harga lahan sawah Rp 300.000,- dan Home stay untuk kita tinggal yaitu Rp 700.000,- !!!!! sangat tidakk mungkinnn!!! semua anggota lemas, padahal tinggal 2 hari lagi dan semua masih belum siap baik lahan sawah maupun ijin lahan Borobudur yang belum pasti sehingga kami berencana untuk berangkat dan mematangkan paket ini pada hari Jum'at tanggal 16 Desember 2011 setelah pelajaran pertiketan.
Saat malam Jum'at itu , semua anak mempersiapkan semua yang harus dibawa bahan-bahan seperti debok pisang ( batang pisang ), jarik, botol, dll. Sedangkan saya mencari pinjaman sawah di sekitar Borobudur yang bisa dipakai dan murah. Semua orang yang dari magelang yang saya kenal saya sms, mencari di fb, mencari lewat twitter. Dan akhirnya saya mendapat 1 cadangan sawah yang berada di desa Bumirejo . Memang akan sulit namun setidaknya mempunyai plan B jika nanti sawah di Bumi Segoro tidak dapat ditawar.
Setelah sampai disana kami langsung bertemu pak Kadus
lalu langsung diantar ke pemilik homestay. Jika harga home stay tadi tidak bisa ditawar kami memilih untuk tinggal di mushola atau masjid terdekat.. Beruntunglah karena bantuan Allah dan kebaikan ibu pemilik Homestay yang kasian kerena tahu bahwa kami masih sekolah sehingga kami hanya cukup membayar Rp 200.000,- untuk 2 kamar/semalam. Namun pada akhirnya kami menempati satu rumah dan tidak hanya satu malam, namun 1 hari hampir 2 malam.hhhahhhahahahhahhaha.
Lalu pak kadus langsung mengantar kami ke pemilik sawah. sang pemilik tetap ingin harganya Rp 300.000,- karena sawahnya sangat luas .namun karena kami melas" dan beralasan hanya memakai 2 jam kami pun hanya membayar Rp 100.000,-. padahal akhirnya kami memakai sawah itu dari pagi hingga sore. memang acaranya hanya 2 jam di sana, namun untuk persiapan dan beres-beres kami membutuhkan waktu yang lama..hhahahahaha.. semua berkat ALLAH SWT , PAK KADUS dan KELUARGANYA .. XD ....oia belum saya beritahu semua pemilim tadi merupakan keluarga dari pak Kadus Bumisegoro :)
to be continue


baguussssss
BalasHapusterima kasih
BalasHapus